Nah sobat, kali ini ane akan ngebahas mengenai suatu permasalahan yang dihadapi oleh sebagian besar mahasiswa di Indonesia nih.. yakni,, fenomena salah jurusan .
Begini.. yang ane denger- denger sih, mahasiswa di Indonesia itu banyak yang salah jurusan, yaaa ini sih akibat kesalahan pribadi juga, atau karena beberapa alasan yang mereka pertimbangkan sih. Kalau kesalahan pribadi bisa jadi karena iseng - iseng saat ngisi snmptn/ sbmptn maupun saat ujian mandiri, mereka memilih yang tidak sesuat dengan bakat dan inat mereka. ada pula yang memilih jurusan karena gengsi, atau ada juga yang ikut- ikutan temannya. Nah , kalau yang memiliki alasan yang mereka pertimbangkan mungkin karena mengikuti pilihan dan nasehaat orang tua mereka.
Nah sobat, jika sobat juga mengalami hal yang demikian, yaaa usahakanlah sobat itu lulus di jurusan yang sobat minati, jika sobat rasanya berbakat di bidang eksak ya pilih lah jurusan seperti urusan mipa atau teknik, jangan sampai melenceng pula ke jurusan sosial.. ada pula tuh kejadian , ia berminat di seni, tetapi orang tuanya menyuruh masuk teknik, dan ternyata lulus di teknik..
Kebetulan sekali, beberapa waktu yang lalu ane nonton di tv tentang fenomena salah jurusan ini, dengan pembicaranya yaitu pak Ari Ginanjar, sobat mungkin pada sudah mengetahui tentang beliau, beliau adalah penulis buku ESQ, dan juga motivator. Beliau berpesan kepada para mahasiswa yang mengalami salah jurusan, " Berusahalah menjadi yang terbaik di jurusan anda sekarang ini, dan arahkan mereka (jurusan)kepada apa yang anda sukai, contohnya, teman kita yang minat dengan seni di atas yang sekarang kuliah di jurusan teknik, nah, setiaap teknologi sekarang memiliki seni tersendiri sehingga para pengguna tertarik untuk menggunakan teknologi tersebut , nah si situlah peran anda, untuk menciptakan teknologi/ penemuan yang dapat menarik perhatian konsumen dengan sentuhan seni yang anda berikan....".
Pelajaran yang dapat kita petik yaitu pada kalimat yang digaris bawahi di atas, semoga bermanfaat yaaa sobat,,,,
